Pages - Menu

2015-01-16

[Curcol] Gara-gara 'Ada-Ada Aja'

Tabloid dua mingguan kesayangan kita, Apakabarplus, ini memang selalu kita tunggu kedatangannya. Rubrik yag ada di dalamnya pun sangat lengkap. Mulai dari info atau berita dari dan luar Hong Kong hingga wirausaha, hiburan maupun rubrik yang senantiasa mengikat/menyatukan hati kita dengan orang-orang terkasih di 'kampung halaman'. Namun, yang bikin kita tersenyum tipis atau ngakak terjengkang adalah kisah konyol sehari-hari yang kita, para pekerja migran Indonesia, alami yang tersaji dalam kisah ringan nan menggelitik di 'Ada-ada Saja'.

Edisi kedua di bulan November kemarin giliran tulisan saya nebeng di sana yang berkisah tentang cara ekstrem saya mengatasi baterai HP yang sudah sowak dengan memasukkan baterai ke dalam freezer. Nah, Sabtu itu saya antar les anak asuh lalu mampir ke sebuah bank remmitance untuk mengambil dua eksemplar Apakabarplus. Selain untuk saya sendiri, saya sengaja mengambilkannya  untuk teman yang juga sama-sama nunggu les.

Sampai di rubrik 'Ada-ada Saja', teman saya yang semula tidak bersuara tiba-tiba nyeletuk.

"Eh, beneran nih kisah nyata?" ujarnya sambil menunjukkan tulisan dengan ilustrasi smartphone layar ndulit.

"Ya iyalah," jawab saya cepat karena masih ingat kronologi dan isi tulisan itu saat melihat nama penulis di akhir cerita. Si teman tidak tahu bahwa penulis aslinya ada di depan hidungnya.
Ia langsung bercerita bahwa HP Samsulnya juga sering low-bat. Makanya, ia merasa senasib dengan kisah tersebut. Lalu ia merogoh sesuatu dari tasnya. Ia keluarkan HP sebesar telapak tangan, bentuknya slim casingnya berwana ungu berikut power bank dengan kabel warna putih yang menjulur-julur.

Ia ingin mencoba mengatasi baterai HPnya yang drop/ lowbat dengan memasukkannya ke dalam freezer. Masalahnya adalah batereinya itu menyatu dengan bodi HP. Lain dong dengan HP saya yang bisa dibongar pasang alias bodi dan baterai dalam kondisi terpisah. Ada sedikit kesedihan terlukis dari lengkung bibirnya. Namun, itu tak lama karena ia segera tersenyum dan berkata:

"Kalo baterainya nggak bisa dicopot, HPku aja yang aku masukin freezer."

Gubrakkk. Nekad bener tekad nih anak, batin saya. Tiba-tiba saya ingin nyekoki dia dengan ramuan daun singkong muda dimasak santan. Dan hingga tulisan ini dikirim, masih belum ada kelanjutan nasib HP ungu milik teman saya.

Sinna Hermanto/ Tabloid ApakabarPlus edisi awal Januari 2015

No comments:

Post a Comment