Pada suatu masa, kau dan aku berdiam di sana
Menatap petala raya
Memandang matari senja kembali ke peraduannya
Memandang matari senja kembali ke peraduannya
Kau diam membisu
Membiarkan angin memainkan anak-anak rambutmu
Sesekali ombak menyeringai
Menjilati bibir pantai dengan mesra
Aku cemburu
Senja merampas perhatianmu
Jarak sehasta menjadi tirai
Karena kebersamaan kita hanya fana
Membiarkan angin memainkan anak-anak rambutmu
Sesekali ombak menyeringai
Menjilati bibir pantai dengan mesra
Aku cemburu
Senja merampas perhatianmu
Jarak sehasta menjadi tirai
Karena kebersamaan kita hanya fana
Perahu ini akan membawaku kembali
Entah padamu
Atau ke lain hati
Entah padamu
Atau ke lain hati
Kau dan aku adalah sepotong kisah dalam karut marut kehidupan
Dan senja adalah penanda sebuah perpisahan
Ia memang indah
Tetapi singkat
Karena gelap mendekat dan semakin pekat
Dan senja adalah penanda sebuah perpisahan
Ia memang indah
Tetapi singkat
Karena gelap mendekat dan semakin pekat
Kutitipkan duka sekaligus gembira pada senja
Biarlah ia mengobati segalanya tanpa airmata
Aku berdiri dengan gagah
Aku mengalah
Aku (mungkin) kalah
***Biarlah ia mengobati segalanya tanpa airmata
Aku berdiri dengan gagah
Aku mengalah
Aku (mungkin) kalah
Foto & doc : by me
0 comments:
Post a Comment