Sayur asin yang saya gunakan ini biasa disebut 'tai tau choi'. Bisa dibeli di pasar tradisional yang menjual aneka sayur asinan seperti: mui choi, ham choi, ebi, telur asin, telur ayam, dll. Karena rasanya sudah asin, kita nanti tidak perlu menambahkan garam. Tar mama mertua bilang kalo air lautnya pindah ke panci. 😊
Saya juga mau menggarisbawahi, bahwa kuah ini berbahan utama daging babi. Sangat tidak disarankan bagi yang mengharamkannya. Namun, sah-sah saja bagi mereka yang menghalalkannya karena untuk Kuah ini berangkat untuk pencegahan panas dalam_ingat! Mencegah lebih baik daripada mengobati.
Selamat mencoba.
><
=======================¶¶¶====================
![]() |
Bahan utama, jahenya tidak tampak. |
Bahan :
- Beligo (winter melon/ tung kwa) ± $10
- Tai tau choi (preserved vegetable) ±$5
- Daging babi (pork) ± $20
- Jahe
Cara Masak :
- Daging babi dipotong-potong lalu dialupi.
- Beligo dicuci bersih, dikupas dan dipotong besar-besar. Sedangkan sayur asin dicuci dan dipotong tipis dengan ketebalan ± 1cm.
- Didihkan air, masukkan jahe geprek ± 4 lembar, didihkan sebentar lalu masukkan babi dan rebus ± 30 menit.
- Masukkan beligo dan sayur asin. Rebus lagi ± 20 menit.
- Siap dihidangkan.
================================================================
PS.
Ini adalah cara saya mencatat resep masakan yang telah saya praktekkan. Bila bermanfaat, silakan share-comment-like. Terimakasih.
0 comments:
Post a Comment