[Nekad Blusukan] Sam Tung Uk: Hong Kong Tempo Doeloe

"Sam Tung Uk Museum, komplek perumahan tempo doeloe ala Hong Kong ini merupakan salah satu situs sejarah peninggalan masa lampau yang menggambarkan kehidupan masyarakat Hong Kong, khususnya masyarakat klan Hakka (marga Chan) yang berasal dari propinsi Guang Dong, China. ," lanjutnya.

[Nekad Blusukan] Lei Yue Mun, Eksotisme Wisata Kampung Nelayan

Orang bilang: foto-foto cantik itu biasa, foto-foto ekstrem itu barulah luar biasa.

[Nekad Blusukan] Sheung Wan: Pusat Graffiti di Hong Kong

Tai Ping Shan merupakan daerah Sheung Wan bagian atas. Area ini terkenal sebagai tujuan pecinta seni dengan aneka galeri serta barang-barang antiknya. Sehingga tak salah jika Sheung Wan menjadi salah satu pusat grafiti di Hong Kong.

[Nekad Blusukan] Plesir ke Pacitan

Pantai Teleng Ria berada di teluk Pacitan. Ini adalah salah satu pantai yang menjadi jargon tanah kelahiran presiden SBY. Tanah berumput hijau terhampar luas sebelum mencapai bibir pantai. Bunga bakung ungu menyembul di antara rerumputan itu. Ada juga segerombol pohon cemara jarum dan tunas kelapa yang mesih rendah. Wow, indah bukan buatan.

[Nekad Blusukan] Hong Kong Rasa Kanada

Sweet gum bukanlah mapel. Bentuk daunnya ada yang menjari 3, 4 dan 5. Ukurannya pun berbeda sesuai dengan musim di mana pada musim semi, daunnya lebih lebar.

2018-03-15

Aktivitas di Pasar Pon Ponorogo Lesu


Dia telah berjualan di Pasar Pon Ponorogo lebih dari 40 tahun, menggantikan lapak orangtuanya. Bersama istrinya, ia menjual bahan-bahan kebutuhan sehari-hari. Mulai dari sayur, bawang merah/putih, sebagian empon-empon (traditional herbs), dll. 

Pasar Pon sendiri merupakan area penting dalam babad berdirinya Ponorogo. Karena, pasar ini berada di kota lama yang mana, di area inilah pusat pemerintah berada sebelum pusat pemerintahan pindah ke kota tengah seperti saat ini. 

Pasar ini sempat dipugar dan dibangun ulang dengan wajah yang lebih segar, sekitar dua tahun lalu. Namun, pemugaran ini tidak sebanding dengan aktivitas di dalamnya. Aktivitas di Pasar Pon Ponorogo lesu. 

Hal ini dikarenakan letak Pasar Pon sangat dekat dengan pasar induk Songgolangit (Pasar Legi)_kurang lebih 2km, sehingga masyarakat lebih memilih berbelanja di sana dengan alasan harga. Terlebih jalan-jalan desa yang mulus membuat stok barang tidak perlu dibawa turun gunung oleh petani. Cukup para tengkulak / pengepul yang mengambil barang dari produsennya. Hal ini berkebalikan dengan kondisi pada jaman emas Pasar Pon di era 80-90an. 

Kelesuan ini ditambah dengan penjual sayur keliling yang memanjakan pembeli tanpa harus repot-repot berjalan jauh, cukup di depan rumah, mereka bisa mendapatkan sayur segar atau kebutuhan sehari-hari.

Ia terpaksa pasrah dengan keadaan ini karena IA sadar, inilah lika-liku pedagang, yang menurutnya selalu ada pasang surut.
***