2018-03-15

Aktivitas di Pasar Pon Ponorogo Lesu


Dia telah berjualan di Pasar Pon Ponorogo lebih dari 40 tahun, menggantikan lapak orangtuanya. Bersama istrinya, ia menjual bahan-bahan kebutuhan sehari-hari. Mulai dari sayur, bawang merah/putih, sebagian empon-empon (traditional herbs), dll. 

Pasar Pon sendiri merupakan area penting dalam babad berdirinya Ponorogo. Karena, pasar ini berada di kota lama yang mana, di area inilah pusat pemerintah berada sebelum pusat pemerintahan pindah ke kota tengah seperti saat ini. 

Pasar ini sempat dipugar dan dibangun ulang dengan wajah yang lebih segar, sekitar dua tahun lalu. Namun, pemugaran ini tidak sebanding dengan aktivitas di dalamnya. Aktivitas di Pasar Pon Ponorogo lesu. 

Hal ini dikarenakan letak Pasar Pon sangat dekat dengan pasar induk Songgolangit (Pasar Legi)_kurang lebih 2km, sehingga masyarakat lebih memilih berbelanja di sana dengan alasan harga. Terlebih jalan-jalan desa yang mulus membuat stok barang tidak perlu dibawa turun gunung oleh petani. Cukup para tengkulak / pengepul yang mengambil barang dari produsennya. Hal ini berkebalikan dengan kondisi pada jaman emas Pasar Pon di era 80-90an. 

Kelesuan ini ditambah dengan penjual sayur keliling yang memanjakan pembeli tanpa harus repot-repot berjalan jauh, cukup di depan rumah, mereka bisa mendapatkan sayur segar atau kebutuhan sehari-hari.

Ia terpaksa pasrah dengan keadaan ini karena IA sadar, inilah lika-liku pedagang, yang menurutnya selalu ada pasang surut.
***

0 comments:

Post a Comment