2016-06-04

[Fiksisme] Dee #7: No News Is A Good News

D

No News Is A Good News
__________________________


Hey, kamu. Kabar baik 'kan?

Tadi kutinggalkan kata di bawah piringmu. Sudahkah kamu mengeceknya? Bukankah saat kamu makan itu lauknya adalah kata-kata dalam suasana chat?

Aku sadar, Kak Dee. Kamu sering ngilang akhir-akhir ini. Aku sadar sesadar-sadarnya bahwa tidak ada kabar darimu kuartikan bahwa kamu baik-baik saja. Bukankah kamu hanya datang saat membutuhkanku?

Tak ada kabar berarti kamu sedang tidak butuh aku. Dan itu juga berarti kamu bisa melakukan semuanya seorang diri. Bukankah itu berita baik? Aku ga bakal nethink ke kamu. Kakak punya kesibukan sendiri, kutau itu. Aku? Hehehe tak usah ditanya. Aku juga sibuk, sibuk mencari kesibukan, yang tak kutau si sibuk itu sibuk ngapain.

Aku belajar dari pengalaman. Rumahku memang selalu aku kunci. Saking lamanya dikunci, gemboknya sampai karatan. Gapapa dong karatan, kan 24 karat. Emas murni itu. Penggerak invest dinar juga paham hal ini. Ya … seperti pesan mendiang mas yang bisa ngasih emas-emas itu. Ah, jadi kangen doi.

Tapi kamu paham dong ya, kan aku dan kamu saling memahami. Kunci rumahnya ada di bawah pot kembang puring yang benihnya diambil dari pagar kuburan, iya, kuburan mantan (mantan calon anu yang gagal anu duluan karena anu).

Tapi aku sedang tidak baik-baik saja. Semoga Surabaya menjadi teman selanjutnya. Kota ini masih sama, masih bersahabat, tidak berubah. Hanya aku saja yang perlu berubah. Dan itu … sakit.
**

Doc. Pri: Kasih tak sampai

0 comments:

Post a Comment